Rp 15.000.000
Semua berawal ketika kita bertemu, jujur aku merasakan
sesuatu yang sungguh berbeda. Apalagi tatapan matamu yang ketika itu sempat
terlihat olehku, begitu tajam. Menurutku itu seksi dan indah, semenjak itu aku
sulit untuk melupakanmu. Hati nuraniku mengatakan kalau aku tidak boleh jatuh
cinta, hati nuraniku menolak. Namun perasaan siapa yang bisa membendung, aku
benar-benar jatuh cinta kepadamu. Aku akhirnya memutuskan untuk membagi cintaku
kepadamu, aku tahu kamu awalnya hanya main-main kepadaku. Tidak tahu entah
sejak kapan, aku mulai merasakan kalau kamu sayang kepadaku. Kamu wanita
sempurna yang selama ini aku cari, itulah yang membuat rasa cintaku kepadamu
yang memang sudah ada menjadi lebih besar dan mengalahkan rasaku yang lain.
Sampai suatu ketika engkau tahu jiakalau aku mempunyai hati yang lain, kejadian
itu sungguh membuat aku takut. Aku tidak takut kepada yang lain itu, tapi
sesungguhnya aku takut akan kehilanganmu. Tak ada yang aku karang dengan apa
yang aku bicarakan kepadamu, pada saat itu seluruh hatiku hanya kuserahkan
untukmu. Semuanya telah jadi milikmu…
Banyak alas an yang membuat aku begitu mencintaimu, kamu itu
begitu sempurna bagiku. Di luar masa lalumu dan aku pun tidak peduli dengan
itu. Bagiku adalah dirimu dan aku, hanya kita berdua tanpa ada orang lain.
Namun bersamaan dengan itulah, aku pun jadi manja dan terlena. Aku masih sempat
berpikir normal, namun sesaat untuk jauh darimu membuat hatiku begitu sakit.
Aku tidak sanggup jauh darimu, meskipun aku sadar aku mesti berubah karena aku
lelaki. Hati dan akal sehatku berperang, membuat aku yang selama ini tidak
pernah marah akhirnya jadi temperamental. Dirimu pasti menyadari itu, selama
kita bersama aku tidak mampu untuk melihat kamu menangis apalagi menyakitimu.
Kamu begitu berharga bagiku, melebihi hidupku sendiri.
Hati dan pikiranku terus bergejolak, aku memang tidak pernah
menceritakan kepadamu. Tidak pernah, karena aku tidak mau mengganggu pikiranmu,
sesungguhnya hatiku tidak mau meninggalkanmu dan takut kehilanganmu namun
pikiranku mengatakan aku harus maju, aku harus menjadi lelaki bertanggung
jawab. Pada saat itulah aku berubah jadi
pemarah, pemurung dan tidak jelas. Kalau boleh jujur itu semua karena aku tidak
tahu aku harus bagaimana, aku ingin bersamamu selamanya namun aku juga harus
berubah. Cukup kamu menderita dengan aku menjadi beban dalam hidupmu. Saat
itulah aku berubah menjadi seseorang yang selama ini tidak pernah kamu lihat,
dan aku sendiripun tidak pernah seperti itu sebelumnya. Aku jadi begitu
beringas dan menyeramkan, wajar untukmu jika kamu menjadi takut kepadaku.
Perpisahan ini akhirnya mengajarkan aku banyak hal, dari
mulai aku mengerti betapa berartinya dirimu bagiku sampai aku mengerti
bagaimana tempramentalnya diriku. Pada saat ini dan detik ini aku pun berjanji
untuk selalu membahagiakanmu sampai kapanpun, ini bukan hanya janji pada diriku
sendiri, tapi juga kepada Allah, ibuku, nenekmu. Almarhum papamu, mamamu sampai
kepada dirimu sendiri. Semoga keinginan aku ini tercapai dan aku bisa membahagiakanmu
dunia dan akhirat. Kita bias bersama selamanya, demi Allah aku akan selalu
berdoa kepada Allah semoga keinginanku ini tercapai. Amiiiin…
Terakhir, yang bisa aku lakukan saat ini hanyalah
membuktikan kepada dirimu semua ucapanku. Sejujurnya apa yang aku ucapkan
kepadamu sebelumnya tidak ada yang bohong hanya saja belum waktunya bagiku
untuk membuktikannya pada saat itu, karena aku masih merasa tidak mampu untuk
membahagiakanmu pada saat itu. Satu-satunya kebohonganku adalah aku tidak
pernah mengatakan kalau pada saat berkenalan denganmu masih ada setengah hatiku
untuk orang lain, tapi itu hanya beberapa saat hingga akhirnya aku yakin kalau
kamulah hidup dan matiku. tapi semua percuma karena aku terlambat membuktikan
dan mengambil keputusan, padahal itu adalah keputusan terbesar dalam hidupku. Suatu
saat setelah aku menebus dosa dan kesalahanku kepadamu, aku akan memberikan
catatan ini kepadamu. Apapun keputusanmu setelah itu aku hanya berharap itu
adalah yang terbaik buat kita, buat hidupmu dan buat hidupku. Sampai waktu itu
tiba aku akan selalu berdoa kepada Allah…
"Bismillahirrahmanirrahim"
Alhamdulillahi rabbil alamin,
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin,
Ihdinashirratal mustaqim,
shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin,
Alhamdulillahi rabbil alamin,
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin,
Ihdinashirratal mustaqim,
shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin,
Aamiiin…
Ya Allah…
Kembalikanlah
Azmi Shada Siti Aisyah binti Ahmad Indra Sakti kepada hamba…
Jadikanlah
dia, Azmi Shada Siti Aisyah binti Ahmad Indra Sakti istri dan jodoh hamba
dunia dan akhirat…
Jauhkanlah
dia, Azmi Shada Siti Aisyah binti Ahmad Indra dari perbuatan-perbuatan yang
engkau benci, perbuatan hina, zina dan keji…
Ya Allah
yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang…
Kabulkanlah
doa hamba, dan jadikanlah hamba pemimpin yang baik yang bisa menuntunnya, Azmi
Shada Siti Aisyah binti Ahmad Indra kejalan-Mu ya Allah…
Amin..amin..amin...
Ya Rabbal ‘alamin…